Pemakai BlackBerry berhati-hatilah. Jangan sampai Anda menjadi korban seperti 100.000 pengguna BlackBerry di negara Uni Emirat Arab.
Ya, sejumlah 100 ribu pengguna BlackBerry yang melanggan layanan Etisalat – operator seluler di Uni Emirat Arab - telah tertipu oleh update yang ternyata disusupi spyware. Ini gara-gara Etisalat mem-push sebuah update ke 145 ribu pelanggan BlackBerry-nya.
Aplikasi tersebut dijanjikan akan memberikan peningkatan kinerja kepada para pengguna BlackBerry. Etisalat bahkan mengatakan bahwa update itu perlu untuk “peningkatan layanan” yang tidak disebutkan.
Nyatanya update justru mengakibatkan beragam masalah bagi para pengguna BlackBerry, termasuk memungkinkan Etisalat mengakses pesan-pesan sensitif yang ada di ponsel pintar para pelanggan layanannya. Para pengguna mulai curiga ada sesuatu setelah teleponnya mulai bermasalah, mati, dan berulah aneh segera setelah update itu dipasang.
Untunglah RIM – produsen BlackBerry – segera turun tangan dan mengembangkan update baru yang membebaskan ponsel pintar yang terinfeksi itu dari spyware. RIM bahkan membuatkan sebuah situs web khusus agar para pengguna bisa meng-instal update itu sendiri.
RIM juga menegaskan, update Etisalat itu tidak dirancang untuk meningkatkan kinerja BlackBerry tetapi justru mengirimkan pesan ke server pusat.