Anda pencinta handphone, saat ini LG mengeluarkan produk barunya dengan mengusung fitur layar sentuh dengan harga yang terjangkau. Produk yang dimaksud adalah LG KP500 atau dijuluki sebagai LG Cookie.
Sekilas, tampilan Cookie ini sangat mirip dengan LG Renoir baik dari ukuran layar maupun desain deretan tombol yang ada di bawahnya. Bahkan dari sisi antarmuka pun kedua handphone berbeda kelas ini memiliki kemiripan. Ini cukup melegakan karena pengurangan fitur sebagai kompensasi penurunan harga tak sampai membuat antarmuka dan tampilan fisik handphone ini jadi buruk.
Salah satu kompromi yang harus diambil ternyata adalah penurunan kualitas bahan pembuat casing. Berbeda dengan Renoir yang terasa kokoh, casing yang digunakan Cookie ini sedikit terasa rentan karena terbuat dari plastik yang kurang kokoh. Untungnya casing ini dibuat bertekstur mirip karet sehingga mengurangi resiko selip saat digenggam.
Meski antarmuka handphone yang juga sudah dilengkapi dengan accelerometer ini tergolong sangat ramah namun bukan berarti ia sama sekali tak memiliki kelemahan. Satu yang cukup nyata adalah ukuran keyboard virtualnya yang terlalu kecil sehingga agak menyulitkan saat dioperasikan tanpa stylus.
Peranti input virtual ini dapat berubah format saat handphone di posisikan secara berbeda. Dalam posisi vertikal, maka yang tampil adalah jajaran angka seperti pada keypad handphone sementara bila handphone diposisikan secara horizontal maka yang tampil adalah keyboard dengan format QWERTY. Sayangnya dalam posisi yang mana pun, ukuran masing-masing tombol masih terlalu kecil untuk disebut nyaman digunakan.
Pengurangan agaknya juga terjadi pada jeroan handphone ini. Setidaknya Anda hanya bisa mengakses jaringan 2G (GPRS/ EDGE) saja pada handphone yang bekerja di jaringan GSM quad-band ini. Jadi jika Anda mencari handphone dengan dukungan jaringan 3G, jelas Cookie ini bukanlah pilihan yang tepat buat Anda.
Fitur kameranya tak terlalu mengagumkan. Meski sudah menggunakan kamera 3 megapixel, namun LG tak memasang lampu flash pada handphone ini. Jadi bisa dipastikan performa pada kondisi pencahayaan minim bakalan tak terlalu bagus. Tapi yang paling mengganggu justru adalah tampilan jendela kamera yang tak tampil memenuhi seluruh layar. Jadinya, sisa ruang yang digunakan untuk meletakkan beberapa icon jadi terasa terlalu sempit.
Singkatnya, meski memberikan kelebihan dari sisi layar sentuh, namun handphone ini juga memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya jadi tak terlalu ideal. Tapi tentu saja itu tak berarti jika layar sentuh memang satu-satunya fitur yang Anda inginkan. Meskipun begitu, Trusted Reviews masih memberikan nilai 8 dari 10 untuk produk yang dijual dengan harga US$250 atau sekitar Rp 2.750.000 ini.
Spesifikasi:
Network : GSM Quad-band phone capable of global roaming (850/900/1800/1900 MHz)
Main Display Resolution : 240 x 400 pixels
Type : 262 144 colors, TFT
Physical Size : 3.0 inches
Touch Screen : Yes with stylus and handwriting recognition
Camera : 3 megapixels Resolution
Video Capture
Multimedia
Video Playback : MPEG4
Music Player : MP3, AAC, AAC+, WMA, RA
FM Radio : FM Radio
Memory
Memory Slot : microSD/microSDHC
Built-in : 48 MB
Input : Predictive Text Input
Connectivity
Internet : WAP 2.0
USB : USB 2.0
Bluetooth : 2.1
Connectors : Proprietary
PhoneBook : Caller groups supported, 1000 -names capacity, Multiple Numbers Per Contact, Picture ID, Ring ID
PIM : Alarm, Calendar, Calculator, TO-DO
Voice : Recording, Speaker Phone
Posting Komentar
Kalo komentar jangan aneh - aneh ya....